Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Apa itu AAIPSC ? : Action Air International Practical Shooting Confederation

Selasa, 25 Juni 2024 | Juni 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-17T04:45:08Z

 


PENGENALAN AAIPSC

Action Air International Practical Shooting Confederation

 

 

Pendahuluan

Olahraga AAIPSC yang kepanjangannya adalah Action Air International Practical Shooting Confederation atau lebih dikenal di Indonesia dengan nama Tembak Reaksi Action Air, adalah salah satu cabang olahraga menembak. Olahraga ini merupakan salah satu cabang olahraga menembak yang mengharuskan seorang penembak (shooter) tidak dalam kondisi statis namun selalu bergerak mengejar target yang ada. Ada

beberapa jenis stage yang harus diselesaikan, mulai dari short, medium hingga long stage. Didalam tiap stage tersebut ada beberapa target yang jumlahnya sesuai dengan jenis stage-nya.

 

Dalam Sebuah Kompetisi seorang peserta ketika melakukan daftar ulang akan menerima scoresheet dari panitia, kemudian peserta akan masuk kedalam stage secara bergantian. Didalam stage yang harus diselesaikan, ada beberapa target yang harus ditembak. Setelah stage diselesaikan, pencatatan skor akan

dilakukan oleh Range Officer yang bertugas dalam stage tersebut.

 


Penjelasan AAIPSC

IPSC atau lebih dikenal dengan nama Tembak Reaksi di Indonesia, sedangkan AA sendiri berarti “Action Air” dimana menggunakan tenaga udara adalah kepanjangan dari AAIPSC. Tembak Reaksi merupakan salah satu cabang olahraga menembak yang sangat menarik, menantang dan pada saat ini berkembang dengan sangat pesat di Indonesia.

 

Yang menarik dari olahraga menembak ini adalah materi tembak yang sangat bervariasi yang tersedia untuk para petembak yang tidak didapat dari olahraga menembak pada umumnya, seperti berlari, mencabut senjata dari sarungnya, sasaran yang bergerak, sasaran yang berkelipatan, dan kebebasan bagi penembak untuk menyelesaikan masalah yang dibawakan dalam rancangan pertandingan.

 

Dalam pencatatan skor, ada istilah-istilah yang harus diperhatikan, Istilah-istilah dasar yang digunakan pada proses pencatatan skor AAIPSC :

• Scoresheet      : Digunakan untuk mencatat skor yang didapat.

• Perkenaan       : Alpha bernilai 5, Charlie bernilai 2, Delta bernilai 1, Miss dan Penalty bernilai minus 10.

• Time                  : Merupakan waktu yang didapat oleh petembak dalam menyelesaikan sebuah stage.

• Hit Factor         : Merupakan hasil pembagian dari jumlah total skor dengan waktu.

• Results              : Merupakan hasil akhir yang didapat tiap peserta dan diurutkan dari yang tertinggi hingga yang terendah sesuai dengan divisi yang diikuti.

 

Metode penilaian yang digunakan pada olahraga AAIPSC adalah dengan metode “Comstock” dimana waktu tidak terbatas dan berhenti ketika tembakan terakhir dicatat oleh timer dan/atau Stop Plate.

 

Pencatatan Skor Range Officer harus memasukan segala informasi (termasuk peringatan yang diberikan) dalam Scoresheet tiap petembak sebelum diverifikasi oleh peserta.

Ketika Range Officer menandatangani score sheet, petembak harus memberikan tandatangannya. Electronic score sheet akan diterima apabila disetujui oleh Regional Director. Semua skor atau penalties akan dicatat beserta detail akurasi peserta. Waktu yang dibutuhkan peserta untuk menyelesaikan stage harus dicatat dengan decimal 2 angka dibelakang koma.

 

Berikut adalah beberapa contoh target yang ada pada olahraga

AAIPSC :

1. IPSC MINI TARGET :

Dalam bidang AAIPSC, menggunakan paper target yang memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan pada bidang IPSC.

Penilaian apabila peluru bisa merobek area dalam garis A, memiliki poin 5, C memiliki poin 3, D memiliki poin 1. Bisa berbagai bentuk namun yang paling umum adalah swinger dan classic.

2. PLATE TARGET :

Dalam bidang olahraga AAIPSC, plate target memiliki 3 macam jenis berdasarkan bentuknya. Popper, Classic plate, dan Stop Plate. Stop Plate harus bisa ditembak agar dapat menentukan waktu yang dibutuhkan shooter untuk menyelesaikan stage. Semua memiliki nilai masing-masing 5 apabila berhasil

ditembak.

3. No Shoot :

Dalam bidang olahraga AAIPSC, memiliki 1 jenis target yang tidak boleh ditembak. Target tersebut berupa paper yang memiliki ukuran identik dengan AAIPSC paper target hanya saja berwarna putih. Apabila tertembak, maka peserta akan mengalami pengurangan poin sebesar 10 tiap tembakkannya.

 

Penghitungan Skor

Sesuai dengan kutipan pada rulebook Action Air Competition Rules pasal 9.2.1 yang berisi :

 

“A competitor's score is calculated by adding the highest value stipulated number of hits per target, minus penalties, divided by the total time (recorded to two decimal places) taken by the competitor to complete the course of fire, to arrive at a hit factor. The overall stage results are factored by awarding the competitor with the highest hit factor the maximum points available for the course of fire, with all other competitors ranked relatively below the stage winner.”

 

Dapat dirumuskan sebagai berikut :

HF           = ( Point – PE) / Time

HF           = Hit Factor

Point     = Jumlah point yang didapat

PE           = Penalties

Time      = Waktu yang dicatat

 

Contoh apabila dalam stage 1, Peserta mendapatkan poin 60 dari maksimal 70, penalties 10 dan waktu 9.12 detik, maka perhitungan yang dihasilkan adalah HF = 5,48245.

Basic Knowlage & Basic Rules :

1. Jari harus selalu berada diluar tigger guard saat melakukan gerakan dan ujung laras harus selalu diarahkan ke "downgrage" posisi ini juga berlaku pada saat kita mau memasukkan magazine kedalam hand gun..JARI TIDAK BOLEH BERADA DIDALAM TRIGGER.

 


2. Perintah awal dalam eksekusi range/stage.
RO ( Range Officer ) alias wasit akan memberikan aba2x, baru penembak boleh melakukan gerakan seperti : Mengambil handgun dari holster, mengisi handgun dengan magazine.

Perintah RO : "Load and Make Ready"

Penembak : Mengambil handgun dari holster dan memasukkan magazine ke dalam handgun, kemudian menguncinya dan menyimpan kembali kedalam holster, dan pada kondisi ini penembak bersiap2x lagi untuk menerimta perintah dari RO.

Perintah RO : "Shooters are you ready ?.....STAND BY !!! GO !! ( Kata2x go biasanya diganti dengan bunyi bell / buzz )

Penembak : Setelah mendengarkan kata2x GO !! atau bunyi bell / buzz, langsung bisa mengambil handgun dari holsternya, kemudian menyelesaikan stage.

3. Perintah setelah menyelesaikan range/stage.
Setelah penembak menyelesaikan stage ( menjatuhkan seluruh taget / menembak seluruh taget ) maka penembak harus berada pada posisi stand by untuk menerima perintah dari RO..

Perintah RO : "If You are Finished, Unload and Show Clear"

Penembak : Penembak mengeluarkan magazine dari handgun dan menarik slide untuk memperlihatkan bahwa tidak ada sisa BB yang berada didalam chamber.

Setelah RO melihat dan menyatakan BB tidak ada didalam Chamber..RO akan memerintahkan..

Perintah RO : "If Clear, Hammer Down, and Holster"


Penembak : Akan melepaskan slide kedalam posisi semua dan menarik platuk ( hammer down ) kemudian penembak memasukkan kembali handgunnya kedalam holster.

 

 


 

Aturan Dasar Keamanan Senjata Api

 

1. Semua airsoft selalu dianggap terisi.

2. Moncong harus selalu mengarah ke bawah dan ke arah yang aman - jangan pernah membiarkan moncongnya. untuk menutupi apa pun yang tidak ingin Anda tembak.

3. Jauhkan jari Anda dari pelatuk dan keluar dari pelindung pelatuk, kecuali saat benar-benar menembak sasaran.

4. Pastikan dimana peluru akan berakhir.

 


Jangkauan Area Keselamatan dan Keselamatan

Selain empat aturan keselamatan dasar, ada aturan keselamatan lebih lanjut. Aturan keselamatan prosedural ini melibatkan penanganan airsoft yang aman dan akal sehat.

1. Setelah disarungkan, pistol, dalam keadaan apa pun, tidak boleh ditangani dengan cara apa pun di luar Area Keamanan tanpa izin tertulis dari Petugas Penjaga.

2. Pembukaan dan selubung senjata api harus selalu dilakukan di Area Aman.

3. Dilarang keras membawa BB (peluru airsoft) di Area Keamanan mana pun.

4. Pistol dibawa dalam sarungnya dari stage ke stage. Mereka selalu dalm keadaan kosong, Unloaded, dengan posisi mengarah ke bawah, dan tidak ada magasin yang dimasukkan.

5. Pelindung mata harus dipakai setiap waktu. saat berada dalam stage, baik saat menembak maupun tidak.

 

TANYA JAWAB


1. Handgun / Rifle apakah saja yang dipertandingan untuk tembak reaksi ?
Jawab :Seluruh Gas Blow Back ( ONLY GREEN GAS and NO GAS CO ) baik rifle atau handgun + Automatic Electric Gun ( AEG ) rifle ikut dipertandingan ditembak reaksi. TIDAK HANYA HANDGUN GAS BLOW BACK

2 Buku / Peraturan Internasionalnya bisa didapat dimana yah ?
Silahkan didownload disini :
Jawab : RULES AAIPSC SILAHKAN KLIK DISINI

 
Didalamnya ada seluruh informasi mengenai peraturan AA-IPSC, baik dari bentuk target, jenis target, Equipment Position, Unsafe Airsoft Handling, etc.

 

Website IPSC


 

×
Berita Terbaru Update